Friday, 22 November 2013

Reticulatus Python

Reticulatus Python (Sanca Kembang)

Reticulatus Python atau yang akrab dikenal piton, sanca kembang, atau ular sawah ini adalah jenis ular Nonvenomous. ular ini bisa ditemukan di Asia seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. ular ini dikategorikan sebagai ular berumur panjang, usia ular ini bisa mencapai 25 tahun. ular ini juga merupakan ular terpanjang menurut The Guinness Book Of World Records pada tahun 1991, dengan panjang mencapai 10 meter. namun ular ini kebanyakan ditemukan dengan panjang 5-8 meter saja.

Ular ini memiliki ratusan gigi untuk menerkam mangsanya sedangkan mereka memakai otot dibadannya untuk mencekik mangsanya hingga mati dan menelan mangsanya bulat-bulat. Python adalah hewan pemakan mamalia seperti tikus, ayam, dan burung tergantung pertumbuhannya, ular dengan panjang yang mencapai 8 meter bisa memakan anak kucing atau anjing dan yang panjangnya lebih dari 8 meter bisa memakan manusia yang tersesat di hutan habibat ular tersebut.

Habibat ular ini adalah tempat yang teduh, lembab seperti hutan, sawah, rawa, sungai, gua kelelawar di pulau Papua Nugini dan hutan-hutan tropis lainnya.

kebanyakan ular ini sekarang di pelihara oleh pecinta reptile karena sangat efisien untuk di pegang dan di handle disebabkan mereka tidak berbisa. alasan utama kenapa mereka memelihara ular ini karena coraknya yg sangat cantik dan indah.

Tropidolaemus Wagleri

Tropidolaemus Wagleri
Tropidolaemus Wagleri atau yang biasa dikenal ular Wagler ini merupakan jenis ular berbisa Hemotoxin yang menghancurkan sel darah merah dan jaringan umum. ular jenis ini bisa ditemukan di Thailand Selatan, Malaysia, Philipines, dan di Indonesia seperti Riau, Buton, Sumatra, Sulawesi, dan kalimantan.

Tropidolaemus Wagleri juga dikenal sebagai temple snake atau ular kuil di Malaysia karena telah menjadi penghuni sebuah kuil Azure Could. mereka di biarkan berdiam diri di dahan pohon di dalam kuil itu dan dipertontonkan banyak wisatawan luar. untuk menhindari terjadinya korban akibat ular tersebut pihak kuil memberi pemberitahuan untuk tidak mengganggu dan menyentuh ular tersebut menggunakan tangan agar tidak diserang oleh ular tersebut.

Walger biasanya menunggu mangsa untuk mendekat agar bisa diserang, corak warna mereka membuat mangsa tidak bisa membedakan ular itu di pohon atau semak belukar. disaat mangsa sudah mulai mendekat dia akan menyerang mangsa dan menggunakan 2 taring yang berbisa itu sebagai senjata utama untuk membunuh mangsanya dengan cepat dan menelan mangsanya bulat-bulat. venom ular ini mampu merusak sel darah merah dan jaringan umum organ dalam beberapa jam pada manusia dewasa jika tidak cepat ditangani, akan terjadi hal yang fatal bagi korban.